31 Oktober, 2013

Ibu bagaikan

Tidak ada yang lebih tangguh, selain seorang Ibu.
Ibu itu adalah Ibuku.
Karena dia tangguh, sehinggah Saya sering mendapatinya menangis dalam shalatnya.
Luar biasa.

Tidak ada seorang ibu melihat anak-anaknya bodoh, dan tertatih.
Sehinggah tak jarang, beliau sering menasehati anak-anaknya dan mendampingi selalu.
Tidak heran, tubuhnya kian mengecil dan kulitnya sedikit berubah...
Itu karena kesetiannya untuk merawat anak-anaknya...

Suatu ketika, jika anak-anaknya mendapat suatu masalah,
Ibu yang selalu memberikan dukungan.

Bagaikan pulpen, di bukuku.
Bagaikan lampu, di kamarku.

Suatu pengorbanan Ibu, pendidikan Ibu, dan kasih sayangnya dengan ikhlas...
Adalah penguat hariku.
Semoga selalu ada di sanu bari anak-anaknya...
Kelak, Allah akan membalasnya dengan Janji Syurga...

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...